Subscribe:

Pages

Minggu, 21 Oktober 2012

SUNGLASSES



SUNGLASSES,
SI HITAM YANG KEREN & BEKEN

            Pada mulanya kacamata yang satu ini dibuat dengan tujuan untuk melindungi mata dari silaunya cahaya matahari.  Terutama di saat musim panas ketika liburan di pantai, bersantai di pinggir kolam renang, perjalanan di tempat tandus seperti gurun dan kegiatan outdoor lainnya.



            Namun kini benda fesyen ini telah beralih fungsi.  Bermula dari aksi almarhumah Jackie Kennedy mengenakan kacamata hitam besar untuk menutupi emosinya dari ‘kejaran wartawan’ pasca tewasnya sang suami (alm. Presiden J. F. Kennedy); atau pernikahannya yang menghebohkan dengan milyarder kapal, Aristoteles Onnasis. Sejak saat itu Si Kacamata Hitam (khususnya bagi selebriti), telah mempunyai fungsi kedua : untuk melindungi diri dari kilatan blitz para paparazzi yang selalu mengikuti.  Sebagian dari mereka malah suka mengenakan kacamata hitam dengan asumsi tampil lebih keren dan cool. 

            Beberapa figur ternama terlihat keterusan memakai kacamata hitam sehingga benda fesyen yang satu ini melekat pada dirinya sebagai pelengkap identitas.  Sebagai contoh : desainer Perancis kelahiran Jerman, Karl Lagerfeld.  Desainer gaek creative director rumah mode Chanel, Fendi dan Lagerfeld ini semula mempunyai sensitivitas penglihatan bila cahaya dianggapnya terlalu silau.  Kacamata hitam yang selalu dipakainya akhirnya malah menjadi ciri khasnya, selain setelan jas dan sarung tangan putihnya.  


King of pop, almarhum Michael Jackson juga tidak ketinggalan mengusung berbagai model kacamata hitam yang menandai ciri khas penampilannya.  Di Indonesia, vokalis Ian Kasela dari grup band ‘Radja’ juga dikenal karena penampilannya dengan benda yang satu ini. 




DIUSUNG NAMA – NAMA BEKEN
            Ray Ban adalah merek kacamata hitam yang paling terkemuka dalam produksi dan pemasaran.  Demikian popularnya merek ini sehingga telah lengket sebagai ‘brand image’  di sebagaian besar masyarakat kita sampai sekarang.  Merek ini ini diplesetkan penulisan dan penyebutannya menjadi ‘kacamata reiben’, sebagai sinonim dari kacamata hitam. 



            Model kacamata hitam pun menjadi tren tersendiri karena bekennya figure selebriti yang mengenakan.  Misalnya saja : model kacamata hitam Jackie Kennedy yang menginspirasi desainer Roger Vivier untuk mereka ulang, kacamata hitam model ‘bulat jengkol’ yang dipopularkan oleh pentolan The Beatles, almarhum John Lennon dan isterinya, Yoko Ono.  Model ini untuk beberapa lama punya nama ‘kacamata John Lennon’.  Tak ketinggalan, model kacamata hitam yang dikenakan oleh Michael Jackson saat promosi album ‘Thriller’;  juga kacamata hitam yang dipakai oleh Tom Cruise dalam film ‘Top Gun’ di awal ’90-an,  menyebabkan model itu secara tidak resmi didaulat sebagai kacamata hitam ‘model aviator’; di mana ribuan penerbang di dunia, termasuk di Indonesia sangat menggandrunginya.
           
 Ingin meraup keuntungan benda yang satu ini, sederetan merek terkenal di dunia fesyen yang lebih dulu popular dengan lini busana ramai – ramai bekerja sama dengan produsen kacamata dengan mengusung model yang didesain khusus.  Biasanya kacamata ini dikenakan oleh model di titian peraga atau saat promosi dan pemotretan sebagai item pelengkap.  Sebut saja : Louis Vuitton, Kenzo, YSL, Chanel, Guess, Tommy Hilfiger, Armani, Escada, dan lain-lain; semua merek beken ini telah mempunyai lini koleksi kacamata hitam.
            
Saat ini di pasaran tersedia ragam jenis kacamata hitam.  Dari yang sekedar mainan dari bahan plastik yang dijual di emper kaki lima, hingga merek ternama di department store dan optik terkemuka.  Satu hal yang jangan sampai Anda lupakan, alasan kesehatan mata tetap menjadi prioritas dalam memilih benda fesyen yang satu ini; selain kerennya penampilan, tentunya …!
            












(Pernah dimuat di majalah FashionPRO, Februari 2010) 

0 komentar:

Posting Komentar