SUNGLASSES,
SI HITAM YANG KEREN & BEKEN
Pada mulanya kacamata yang satu ini
dibuat dengan tujuan untuk melindungi mata dari silaunya cahaya matahari. Terutama di saat musim panas ketika liburan
di pantai, bersantai di pinggir kolam renang, perjalanan di tempat tandus
seperti gurun dan kegiatan outdoor lainnya.
Namun kini
benda fesyen ini telah beralih fungsi.
Bermula dari aksi almarhumah Jackie Kennedy mengenakan kacamata hitam
besar untuk menutupi emosinya dari ‘kejaran wartawan’ pasca tewasnya sang suami
(alm. Presiden J. F. Kennedy); atau pernikahannya yang menghebohkan dengan
milyarder kapal, Aristoteles Onnasis. Sejak saat itu Si Kacamata Hitam
(khususnya bagi selebriti), telah mempunyai fungsi kedua : untuk melindungi
diri dari kilatan blitz para paparazzi yang selalu mengikuti. Sebagian dari mereka malah suka mengenakan
kacamata hitam dengan asumsi tampil lebih keren dan cool.
Beberapa
figur ternama terlihat keterusan memakai kacamata hitam sehingga benda fesyen
yang satu ini melekat pada dirinya sebagai pelengkap identitas. Sebagai contoh : desainer Perancis kelahiran
Jerman, Karl Lagerfeld. Desainer gaek creative director rumah mode Chanel,
Fendi dan Lagerfeld ini semula mempunyai sensitivitas penglihatan bila cahaya
dianggapnya terlalu silau. Kacamata
hitam yang selalu dipakainya akhirnya malah menjadi ciri khasnya, selain
setelan jas dan sarung tangan putihnya.
King of pop, almarhum Michael Jackson
juga tidak ketinggalan mengusung berbagai model kacamata hitam yang menandai
ciri khas penampilannya. Di Indonesia,
vokalis Ian Kasela dari grup band ‘Radja’ juga dikenal karena penampilannya
dengan benda yang satu ini.
DIUSUNG NAMA – NAMA BEKEN
Ray
Ban adalah merek kacamata hitam yang paling terkemuka dalam produksi dan
pemasaran. Demikian popularnya merek ini
sehingga telah lengket sebagai ‘brand
image’ di sebagaian besar masyarakat
kita sampai sekarang. Merek ini ini
diplesetkan penulisan dan penyebutannya menjadi ‘kacamata reiben’, sebagai
sinonim dari kacamata hitam.
Model
kacamata hitam pun menjadi tren tersendiri karena bekennya figure selebriti
yang mengenakan. Misalnya saja : model
kacamata hitam Jackie Kennedy yang menginspirasi desainer Roger Vivier untuk
mereka ulang, kacamata hitam model ‘bulat jengkol’ yang dipopularkan oleh
pentolan The Beatles, almarhum John Lennon dan isterinya, Yoko Ono. Model ini untuk beberapa lama punya nama
‘kacamata John Lennon’. Tak ketinggalan,
model kacamata hitam yang dikenakan oleh Michael Jackson saat promosi album
‘Thriller’; juga kacamata hitam yang
dipakai oleh Tom Cruise dalam film ‘Top Gun’ di awal ’90-an, menyebabkan model itu secara tidak resmi didaulat
sebagai kacamata hitam ‘model aviator’; di mana ribuan penerbang di dunia,
termasuk di Indonesia sangat menggandrunginya.
Ingin
meraup keuntungan benda yang satu ini, sederetan merek terkenal di dunia fesyen
yang lebih dulu popular dengan lini busana ramai – ramai bekerja sama dengan
produsen kacamata dengan mengusung model yang didesain khusus. Biasanya kacamata ini dikenakan oleh model di
titian peraga atau saat promosi dan pemotretan sebagai item pelengkap. Sebut saja : Louis Vuitton, Kenzo, YSL,
Chanel, Guess, Tommy Hilfiger, Armani, Escada, dan lain-lain; semua merek beken
ini telah mempunyai lini koleksi kacamata hitam.
Saat
ini di pasaran tersedia ragam jenis kacamata hitam. Dari yang sekedar mainan dari bahan plastik
yang dijual di emper kaki lima, hingga merek ternama di department store dan
optik terkemuka. Satu hal yang jangan
sampai Anda lupakan, alasan kesehatan mata tetap menjadi prioritas dalam
memilih benda fesyen yang satu ini; selain kerennya penampilan, tentunya …!
(Pernah dimuat di majalah FashionPRO, Februari 2010)
0 komentar:
Posting Komentar